Pendampingan Penyusunan Dokumen LSP-P1 SMK Negeri & Swasta Tahap 1
Sebagai salah satu lembaga pendidikan vokasi yang membentuk, menyiapkan tenaga kerja berdaya saing serta terampil, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dituntut dapat memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja yang ada. Tentunya, dengan berbagai kompetensi keahlian atau jurusan yang relevan dan berkualitas. Demikian disampaikan Awaluddin, Kasi Kurikulum SMK Dinas Pendidikan Sumatera Selatan (Sumsel) dalam Membuka Kegiatan Pendampingan Penyusuna Dokumen Mutu LSP-P1 tahap 1 yang diselenggarakan di SMKN 1 Muara enim.
Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjutnya, SMK juga didorong untuk menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) agar lulusan dari SMK langsung mendapatkan sertifikat keahlian begitu lulus dari sekolah Dan LSP ini juga untuk menjawab tantangan dari pak gubernur yg ingin menurunkan angka pengangguran di sumsel dari 2 digit menjadi 1 digit,karena menurut data dari BPS yg menyumbang pengangguran paling banyak di sumsel ini adalah lulusan dari SMK. Pengembangan LSP ini sangat relevan dengan tuntutan dunia kerja. Mengingat akan banyaknya industri yang kedepannya dibuka di Indonesia ujarnya, Rabu (21/10/2020)..
Di harapkan dengan di adakanny workshop ni setiap lulusan sekolah-sekolah mampu bersaing, Sertifikat kompetensi itu ibarat paspor bagi siswa untuk melamar ke industri manapun yang sesuai dengan kompetensinya. Seluruh industri, kata Awalludin melanjutkan, pasti mengakui sertifikat kompetensi itu karena standarnya sudah diatur oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).